twitter
    "... karena hidup penuh hikmah ..."

Memory di STIS


       Seringkali mendengar orang-orang berkata bahwa "waktu begitu cepat berlalu",. Iya, memang benar,. Waktu bagaikan aliran air yang deras, tak bisa dihentikan, dan memiliki tempo yg tetap,.

       Hampir empat tahun sudah perjalanan panjang di STIS dan insyaAllah beberapa bulan lagi, kami angkatan 49 akan menyelesaikan studi D4 di STIS,. Banyak hal, pelajaran, dan pengalaman berharga yang saya peroleh, terutama dalam  hal pengembangan  diri, dan mungkin pengalaman-pengalaman tersebut sulit untuk terulang,. Mengenal berbagai karakter teman-teman dari seluruh nusantara,.

       Segala kenangan yang terukir pasti takkan terlupakan,. Dimulai dari magradika yang suasananya sangat dirindukan.

 


        Tingkat satu, berkesempatan memimpin teman-teman di kelas 1C,.




         Tingkat dua, juga dipercaya sebagai kepala suku teman-teman di kelas 2A,.



        Tingkat tiga, harus melimpahkan amanah ketua kelas ke saudara Adi Permana karena ada amanah lain yang lebih berat,. Di tingkat ini adalah jenjang paling tak terlupakan selama di STIS,.

 


        Dan terakhir di tingkat empat yang insyaAllah akan segera selesai, merasa lebih memilih saudara Boy Azef untuk mengemban amanah ketua kelas,.
 

       Pernah Q dengar seseorang berkata bahwa kepemimpinan akan menghadapkan pada dua hal,. Kepemimpinan bisa membawa kepada KEMULIAAN jika kita pandai dalam memimpin,. Tetapi kepemimpinan juga dapat menggiring seseorang pada KEHINAAN jika terlalu banyak kelalaian yang kita perbuat,. Semoga segala moment kepemimpinan yang pernah kita emban, bisa membawa kita semua yang bersangkutan kepada sesuatu yang baik,. Karena sesungguhnya, segala bentuk kepemimpinan akan diminta pertanggungjawabannya,. Pemimpin negara, pemimpin kelompok, kepala keluarga sebagai pemimpin, bahkan kita sebagai pemimpin untuk diri kita sendiri,.
      Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kedzaliman yang mungkin pernah saya lakukan saat dipercaya menjadi pemimpin, mulai kepemimpinan yang pertama kali hingga kepemimpinan yang terakhir,. Semoga dalam jiwa kita terus ada jiwa kepemimpinan, karena Indonesia butuh banyak calon pemimpin masa depan,.

SALAM SUKSES,.


5 komentar:

tina mengatakan...

mw nanya,,
seorang lelaki dikatakan lebih baik dari lelaki lainnya dalam hal memimpin seorang wanita...
trus kalo wanita dikatakan lebih baik dari wanita lainnya dalam hal ap?

Rais Almakassary mengatakan...

Banyak,.
Seberapa baik wanita pun jg bisa diukur dari seberapa taat dy pada pemimpinnya (suaminya),tentunya u/ suatu hal yg baik,.

Rishinsa Natsuhi mengatakan...

catatan memorial yang menarik... ^^

Rais Almakassary mengatakan...

Makasih dek,.
Mencoba trus menggali sesuatu dr prjlanan hidup,krn dibalik smua yg kita alami psti ada hikmahny,apapun itu,.

Anonim mengatakan...

Hebat, foto-foto tingkat 1 nya masih ada
salut-salut